Kamis, 26 Mei 2011

efek snapshoot

  1. Set Foreground/Background mejadi warna Putih-Hitam dengan menekan D lalu X
  2. Pilih Pen Tool di toolbar (tool bergambar pena) lalu pada option bar di atas pilih Rectangle Tool, lalu buatlah seleksi seperti pada gambar di bawah, layer baru akan terbentuk secara otomatis.
  3. Sekarang pada layer palet ubahlah nilai Fill pada layer baru tersebut menjadi 0 %, maka seleksi akan menjadi transparant.
  4. Sekarang tambahkan layer style Stroke berwarna putih dengan ukuran 3 px. Dan beri Drop Shadow untuk mencipatkan bayangan. Hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah Anda bisa berkreasi dengan mengubah kemiringan layer atau menambahkan efek-efek warna kesukaan anda. Di sini saya mencoba berkreasi dengan mengubah channel mixer pada gambar. Hasil akhirnya bisa di lihat dibawah 
BEFORE
AFTER

Jumat, 20 Mei 2011

EFEK CAHAYA


Langkah 1
1.Cari gambar yang ingin ditambahkan bias pelangi,



Langkah 2
Buka gambar yang ingin kalian edit dengan PHOTOSHOP
Caranya: [Klik kanan] pada gambar lalu pilih "open with" pilih ”Photoshop”

Langkah 3
Tampilkan jendela Layers dengan cara [klik kiri] menu utama di sebelah paling atas "windows" Lalu pilih "Layers"
Jika Layer sudah dalam keadaan tercentang maka tidak perlu melakukan langkah di atas karena layers sudah aktif

Langkah 4
Buat duplikat dari Background Layers dengan meng [kilik kanan] palete layer "Background" > Duplikat layers > Ok




Langkah 5
Pada Toolbox di sebelah kiri kalian cari Gradien Tool yang letaknya berada di kolom ke 2 baris ke 6 (1)

Pilih gredien dan pilih mode pelangi (2)


Langkah 7
Kamu blok gambar kamu sehingga tertutup oleh Gradien tersebut
Caranya letakkan pointer pada gambar lalu tahan [klik kiri] dan buatlah blok sehingga gambar tertutup cahaya pelangi

Lalu tinggal finishing touch Finishing Touch dengan mengubah layer mode yang terletak di jendela layers pilih “colour

BEFORE



AFTER




6 tips memilih FD yang tepat








Bagi Anda yang ingin membeli sebuah flash disk tentunya tidak ada salahnya mengetahui cara benar memilih flash disk. Berikut ini akan dijabarkan tips jitu dalam memilih flash disk yang tepat dan benar.

1. Dukungan software
Anda dapat memilih flashdisk yang memiliki chip pengontrol di setiap unitnya. Chip pengontrol ini akan memudahkan Anda untuk meng-install USB flash disk dengan berbagai macam software portabel, seperti: Security Software, Partition Software, File Synchronization, dan lain-lain. Security Software sangat penting dalam memastikan data sensitive Anda tidak jatuh ke tangan orang tak berwenang. Anda dapat memilih flashdisk yang kompatible dengan beberapa system operasi, tanpa harus menggunakan driver atau tidak tergantung dengan driver tertentu.

2. Perhatikan kecepatan transfer data
Faktanya, kecepatan transfer data dari USB 2.0 berkisar antara 14 Mb/s hingga 24 Mb/s, namun kecepatan tersebut akan menurun jika menggunakan kabel USB atau USB hub. Walaupun USB 2.0 memiliki kecepatan lebih baik dari USB 1.1, dengan kecepatan 1.5 Mb/s.

3. Perhatikan desain dan kelengkapannya
Tidak hanya desain dan model fisik flashdisk yang sesuai dengan selera Anda, namun yang harus diperhatikan juga adalah kelengkapan produknya, seperti tali gantungan, tutup casing flashdisk, paket CD driver, fasilitas anti air, pengunci manual di luar casing, kabel USB, dan aksesoris lainnya.

4. Perhatikan kapasitas flashdisk
Anda dapat membeli flashdisk, tentunya yang sesuai kebutuhan dan tidak sampai kurang sehingga Anda harus membeli lagi, misalnya kapasitas ideal 2GB, dan sesuai dengan budget Anda.

5. Perhatikan garansi
Garansi sebisa mungkin life time, namun pemakaian rata-rata flashdisk pada umumnya hanya sekitar 2 hingga 3 tahun, bisa karena bosan memakainya atau mungkin Anda membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Hal inilah yang menjadi dasar anggapan bagi sebagian orang bahwa masa garansi cukup hanya 2 hingga 3 tahun.

6. Perhatikan informasi manufaktur dan distributor
Pilihlah flashdisk yang handal dan memiliki service center yang jelas. Anda harus memastikan kebenaran informasi mengenai produsen dan distributornya, dan cara menghubungi mereka. Hal ini berguna jika Anda semisal mengalami masalah dengan flashdisk, atau klaim garansi, ketika outlet tempat Anda membeli flashdisk tidak bersedia melayani klaim Anda.