Kamis, 02 Juni 2011

SOAL-SOAL

1.Sebutkan fungsi dari fill dan opacity !
Jawab: 

Fill berfungsi untuk menghilangkan/mentransparankan bagian objek. Opacity berfungsi untuk menetukan tingkat transparansi suatu layer terhadap layer lainnya.

2.Apa fungsi dari colorize ?
Jawab: 
Fungsinya untuk mengatur warna RGB (red blue green)

3.Sebutkan fungsi dari create new fill or adjustment layer !
Jawab: 
Berfungsi untuk mengubah pewarnaan

4.Sebutkan fungsi dari create clipping mask !
Jawab: 
Berfungsi untuk memasukkan gambar depan menjadi latar atau warna pada gambar di belakangnya

5.Sebutkan fungsi dari new adjustment layer !
Jawab: 
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna.

6.Sebutkan fungsi dari motion blur !
Jawab: 
untuk mengaburkan gambar dengan gerakan menyamping dan arahnya bisa ditentukan.

7.Sebutkan fungsi dari lembar kerja !
Jawab: 
area kerja adobe photoshop untuk melakukan pengeditan gambar

8.Sebutkan fungsi dari layer !
Jawab: 
Kumpulan menu yang berhubungan denga layer pada gambar yang berfungsi sebagai mengatur layer, seperti menambah layer, menghapus layer, membuat masing , dll.

9.Sebutkan fungsi dari menu filter !
Jawab: 
berisikan menu - menu efek yang akan kita berikan pada objek yang sedang kita edit.pilihan efek disini cukup banyak jadi sobat bisa coba - coba semua efek tersebut. Kita juga bisa mengkombinasikan satu efek dengan efek yang lainnya.

10.Sebutkan fungsi dari offset !
Jawab: 
Berfungsi untuk menggeser gambar secara horizontal atau vertical sehingga bisa menjadi beberapa bagian dalam canvas.

11.Apa perbedaan fungsi set to background, repeat edge pixels, dan wrap around ?
Jawab: 
set to background berfungsi untuk menampilkan warna pada bagian belakang

12.Apa fungsi dari image size ?
Jawab: 
Mengubah ukuran gambar baik memperbesar maupun memperkecil. Image size tidak bisa merubah bagian bagian tertentu saja dari gambar tetapi mengubah secara keseluhan. 

13.Apa fungsi dari constrain proportions dan resample image ?
Jawab: 
Constrain proportions: mengatur ukuran foto. resample: Saat kita menconteng pilihan resampling di kotak dialog Image Size, berarti kita meminta photoshop untuk ikut mengubah ukuran dan jumlah pixel setiap kali kita mengubah ukuran gambar.

14.Apa fungsi dari width , height , dan resolution ?
Jawab: 
width lebar height tinggi resolution resolusi

15.Apa fungsi dari rotate canvas 180° , 90° CW , dan 90° CCW ?
Jawab: 
180° = memutar gambar 180°
90ocw = clock wise artinya memutar gambar 90 derajat searah jarum jam
90o ccw = counter clock wise artinya memutar gambar 90 derajat berlawanan arah jarum jam


Kamis, 26 Mei 2011

efek snapshoot

  1. Set Foreground/Background mejadi warna Putih-Hitam dengan menekan D lalu X
  2. Pilih Pen Tool di toolbar (tool bergambar pena) lalu pada option bar di atas pilih Rectangle Tool, lalu buatlah seleksi seperti pada gambar di bawah, layer baru akan terbentuk secara otomatis.
  3. Sekarang pada layer palet ubahlah nilai Fill pada layer baru tersebut menjadi 0 %, maka seleksi akan menjadi transparant.
  4. Sekarang tambahkan layer style Stroke berwarna putih dengan ukuran 3 px. Dan beri Drop Shadow untuk mencipatkan bayangan. Hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah Anda bisa berkreasi dengan mengubah kemiringan layer atau menambahkan efek-efek warna kesukaan anda. Di sini saya mencoba berkreasi dengan mengubah channel mixer pada gambar. Hasil akhirnya bisa di lihat dibawah 
BEFORE
AFTER

Jumat, 20 Mei 2011

EFEK CAHAYA


Langkah 1
1.Cari gambar yang ingin ditambahkan bias pelangi,



Langkah 2
Buka gambar yang ingin kalian edit dengan PHOTOSHOP
Caranya: [Klik kanan] pada gambar lalu pilih "open with" pilih ”Photoshop”

Langkah 3
Tampilkan jendela Layers dengan cara [klik kiri] menu utama di sebelah paling atas "windows" Lalu pilih "Layers"
Jika Layer sudah dalam keadaan tercentang maka tidak perlu melakukan langkah di atas karena layers sudah aktif

Langkah 4
Buat duplikat dari Background Layers dengan meng [kilik kanan] palete layer "Background" > Duplikat layers > Ok




Langkah 5
Pada Toolbox di sebelah kiri kalian cari Gradien Tool yang letaknya berada di kolom ke 2 baris ke 6 (1)

Pilih gredien dan pilih mode pelangi (2)


Langkah 7
Kamu blok gambar kamu sehingga tertutup oleh Gradien tersebut
Caranya letakkan pointer pada gambar lalu tahan [klik kiri] dan buatlah blok sehingga gambar tertutup cahaya pelangi

Lalu tinggal finishing touch Finishing Touch dengan mengubah layer mode yang terletak di jendela layers pilih “colour

BEFORE



AFTER




6 tips memilih FD yang tepat








Bagi Anda yang ingin membeli sebuah flash disk tentunya tidak ada salahnya mengetahui cara benar memilih flash disk. Berikut ini akan dijabarkan tips jitu dalam memilih flash disk yang tepat dan benar.

1. Dukungan software
Anda dapat memilih flashdisk yang memiliki chip pengontrol di setiap unitnya. Chip pengontrol ini akan memudahkan Anda untuk meng-install USB flash disk dengan berbagai macam software portabel, seperti: Security Software, Partition Software, File Synchronization, dan lain-lain. Security Software sangat penting dalam memastikan data sensitive Anda tidak jatuh ke tangan orang tak berwenang. Anda dapat memilih flashdisk yang kompatible dengan beberapa system operasi, tanpa harus menggunakan driver atau tidak tergantung dengan driver tertentu.

2. Perhatikan kecepatan transfer data
Faktanya, kecepatan transfer data dari USB 2.0 berkisar antara 14 Mb/s hingga 24 Mb/s, namun kecepatan tersebut akan menurun jika menggunakan kabel USB atau USB hub. Walaupun USB 2.0 memiliki kecepatan lebih baik dari USB 1.1, dengan kecepatan 1.5 Mb/s.

3. Perhatikan desain dan kelengkapannya
Tidak hanya desain dan model fisik flashdisk yang sesuai dengan selera Anda, namun yang harus diperhatikan juga adalah kelengkapan produknya, seperti tali gantungan, tutup casing flashdisk, paket CD driver, fasilitas anti air, pengunci manual di luar casing, kabel USB, dan aksesoris lainnya.

4. Perhatikan kapasitas flashdisk
Anda dapat membeli flashdisk, tentunya yang sesuai kebutuhan dan tidak sampai kurang sehingga Anda harus membeli lagi, misalnya kapasitas ideal 2GB, dan sesuai dengan budget Anda.

5. Perhatikan garansi
Garansi sebisa mungkin life time, namun pemakaian rata-rata flashdisk pada umumnya hanya sekitar 2 hingga 3 tahun, bisa karena bosan memakainya atau mungkin Anda membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Hal inilah yang menjadi dasar anggapan bagi sebagian orang bahwa masa garansi cukup hanya 2 hingga 3 tahun.

6. Perhatikan informasi manufaktur dan distributor
Pilihlah flashdisk yang handal dan memiliki service center yang jelas. Anda harus memastikan kebenaran informasi mengenai produsen dan distributornya, dan cara menghubungi mereka. Hal ini berguna jika Anda semisal mengalami masalah dengan flashdisk, atau klaim garansi, ketika outlet tempat Anda membeli flashdisk tidak bersedia melayani klaim Anda.

Kamis, 31 Maret 2011

Membuat efek hujan dan mendung


Membuat awan mendung
1. Seperti biasa buka dokumen yang akan diedit. Saya memakai gambar salah satu mobil kesukaan saya, yaitu mitsubishi FTO.

Perlu diketahui bahwa ukuran gambar saya 1000 pixel X 700 pixel. Jadi untuk ukuran gambar yang berbeda dari itu perlu modifikasi dari pengaturan-pengaturan yang akan dipaparkan disini.

2. Suasana mendung adalah suasana yang gelap. Jadi gelapkan gambar menggunakan layer level (Layer_New Adjustment Layer_Levels), dan atur seperti gambar ini:

kita tidak menginginkan semua gambr menjadi gelap. Objek kita (yaitu mobil) tidak boleh gelap. Jadi, masking layer levels tersebut di bagian mobil supaya mobil kembali terang. Tentu saja dengan brush warna hitam dan opacity yang sesuai (70-80 %).

(perhatikan bagian mask dari layer levels yg sudah disapu brush hitam)

3. Selanjutnya kurangi saturasi warna-warna yang masih tajam menggunakan layer hue and saturation (Layer_New Adjustment Layer_Hue/Saturation), dan atur seperti gbr ini:

turunkan juga saturasi untuk warna biru dan hijau:

4. Gelapkan lagi gambar menggunakan layer brightness and contrast, atur seperti gambar ini:

lalu masking layer brightness/contrast tersebut di bagian mobil supaya mobilnya tidak terlalu gelap. Gunakan opacity brush rendah (20-30%).

5. Sejauh ini susunan layer dan hasil sementara seperti dibawah ini:

Membuat hujan
1. Buat layer baru di atas semua layer. Beri nama “rain”, lalu warnai layer tersebut dengan warna hitam (solid color). Supaya cepat tekan tombol “D” untuk merubah foreground/background color black-white, lalu tekan “Alt+backspace”.

2. Masuk ke filter noise_add noise, dan atur seperti gambar ini:

amount 50%, distribution gaussian, monochromatic
3. Masuk ke filter blur_motion blur, dan atur seperti gambar ini:

angle 90, distance sama spt amount noise tadi, yaitu 50

4. Atur komposisi air hujan yang turun dengan level (CTRL+L atau image_adjustment_levels, bukan layer_New Adjustment Layer_Levels, awas salah !)
atur slider warna putih dari input levels tepat di ujung lembah histogram yang sebelah kanan, slider hitam dan abu-abu bisa disesuaikan. Lalu klik Ok.

ubah mode blending layer rain tsb menjadi screen.

5. Masih terlihat sangat kasar, untuk itu beri gaussian blur sebanyak 1 pixel.
perhatikan hasilnya dibawah ini ! bagian atas dan bawahnya jelek sekali kan ?

Atur ukuran dari layer rain tersebut agar bagian yang jelek tidak terlihat, menggunakan edit_transform_scale (CTRL+T). Tambah ukuran panjang layer ke atas dan ke bawah, jadi bagian jeleknya hilang.


6. Sekarang coba perhatikan lagi gambarnya. Awan bentuknya dinamis, dan angle kamera antara objek mobil dengan awan tidak vertikal. Jadi arah turun hujan kita harusnya mengikuti angle tersebut agar lebih dramatis. Gunakan edit_transform_skew untuk keperluan ini.

lakukan masking layer rain tersebut di bagian-bagian tertentu dimana air hujan yang turun terlihat menumpuk. Turunkan opacity layer rain hingga 75%.

7. Pilih burn tool, range highlights, exposure < 10%. Lalu aktif pada layer pertama, sapukan burn tool di area yang msh terlalu terang seperti di bawah ini :

8. Foila!!! efek mendung dan hujan sudah jadi.. :)









Jumat, 25 Maret 2011

Membuat Frame / Bingkai

1. Buka foto yang ingin di tambahkan bingkai di photoshop
2. Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi layer
3. Tekan Ctrl+T dan pada Bar diatas Set Scale horisontal dan verticalnya dengan nilai  w=98% dan h=99% setelah itu klik tanda centang sebelah kanan
4. Tekan Ctrl+Shift+i untuk membalikan seleksi
5. Pilih warna yang anda inginkan nantinya warna ini yang menjadi warna bingkai, caranya klik pada Set Foreground Color dan pilih warnanya setelah itu klik Ok
5. Setelah itu tekan Ctrl+backspace pada keyboard lalu Enter
6. Terakhir tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi.

BEFORE

AFTER