Kamis, 31 Maret 2011
Membuat efek hujan dan mendung
Membuat awan mendung
1. Seperti biasa buka dokumen yang akan diedit. Saya memakai gambar salah satu mobil kesukaan saya, yaitu mitsubishi FTO.
Perlu diketahui bahwa ukuran gambar saya 1000 pixel X 700 pixel. Jadi untuk ukuran gambar yang berbeda dari itu perlu modifikasi dari pengaturan-pengaturan yang akan dipaparkan disini.
2. Suasana mendung adalah suasana yang gelap. Jadi gelapkan gambar menggunakan layer level (Layer_New Adjustment Layer_Levels), dan atur seperti gambar ini:
kita tidak menginginkan semua gambr menjadi gelap. Objek kita (yaitu mobil) tidak boleh gelap. Jadi, masking layer levels tersebut di bagian mobil supaya mobil kembali terang. Tentu saja dengan brush warna hitam dan opacity yang sesuai (70-80 %).
(perhatikan bagian mask dari layer levels yg sudah disapu brush hitam)
3. Selanjutnya kurangi saturasi warna-warna yang masih tajam menggunakan layer hue and saturation (Layer_New Adjustment Layer_Hue/Saturation), dan atur seperti gbr ini:
turunkan juga saturasi untuk warna biru dan hijau:
4. Gelapkan lagi gambar menggunakan layer brightness and contrast, atur seperti gambar ini:
lalu masking layer brightness/contrast tersebut di bagian mobil supaya mobilnya tidak terlalu gelap. Gunakan opacity brush rendah (20-30%).
5. Sejauh ini susunan layer dan hasil sementara seperti dibawah ini:
Membuat hujan
1. Buat layer baru di atas semua layer. Beri nama “rain”, lalu warnai layer tersebut dengan warna hitam (solid color). Supaya cepat tekan tombol “D” untuk merubah foreground/background color black-white, lalu tekan “Alt+backspace”.
2. Masuk ke filter noise_add noise, dan atur seperti gambar ini:
amount 50%, distribution gaussian, monochromatic
3. Masuk ke filter blur_motion blur, dan atur seperti gambar ini:
angle 90, distance sama spt amount noise tadi, yaitu 50
4. Atur komposisi air hujan yang turun dengan level (CTRL+L atau image_adjustment_levels, bukan layer_New Adjustment Layer_Levels, awas salah !)
atur slider warna putih dari input levels tepat di ujung lembah histogram yang sebelah kanan, slider hitam dan abu-abu bisa disesuaikan. Lalu klik Ok.
ubah mode blending layer rain tsb menjadi screen.
5. Masih terlihat sangat kasar, untuk itu beri gaussian blur sebanyak 1 pixel.
perhatikan hasilnya dibawah ini ! bagian atas dan bawahnya jelek sekali kan ?
Atur ukuran dari layer rain tersebut agar bagian yang jelek tidak terlihat, menggunakan edit_transform_scale (CTRL+T). Tambah ukuran panjang layer ke atas dan ke bawah, jadi bagian jeleknya hilang.
6. Sekarang coba perhatikan lagi gambarnya. Awan bentuknya dinamis, dan angle kamera antara objek mobil dengan awan tidak vertikal. Jadi arah turun hujan kita harusnya mengikuti angle tersebut agar lebih dramatis. Gunakan edit_transform_skew untuk keperluan ini.
lakukan masking layer rain tersebut di bagian-bagian tertentu dimana air hujan yang turun terlihat menumpuk. Turunkan opacity layer rain hingga 75%.
7. Pilih burn tool, range highlights, exposure < 10%. Lalu aktif pada layer pertama, sapukan burn tool di area yang msh terlalu terang seperti di bawah ini :
8. Foila!!! efek mendung dan hujan sudah jadi.. :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar